Rabu, 12 Februari 2014

Distro LINUX buatan indonesia


Gethux Linux

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE5znorbwZ6pn3oWSBEwDeIvsfzqERmjffK_yqEaDcfgXCYsm56LeciEXySIoxMxkMh_nPLhk0aSzuls5ZvRLIh4aw9e43ZJG8M6Lw8Sq1Bcs0LB5NiG6UiTEIDtj66GGPEYzZrWWefTk/s320/gethux.jpg

 

Apa itu Gethux Linux 2.0 ?

Gethux Linux merupakan salah satu distro Linux/Sistem Operasi dari Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation.

Gethux Linux Kembangkan OS untuk Komputer Kelas Jangkrik
Komunitas Gethux Linux Purwokerto siap mengembangkan sistem operasi khusus untuk piranti keras kelas ‘jangkrik’, seperti prosesor Pentium II atau RAM 128 MB. Pengembangan sistem operasi ini terinspirasi oleh kondisi penggunaan .
Gethux Linux merupakan Sistem Operasi Berbasis Linux open source yang diolah oleh Mahasiswa Politeknik Pratama Purwokerto. Gethux linux merupakan turunan dari Linux Mint bin ubuntu jadi aplikasi yang berjalan di ubuntu dan linux mint sudah pasti dapat berjalan di Gethux Linux.

Komunitas Gethux Linux Dideklarasikan di Purwokerto



gethux linux
Keberadaan Sistem Operasi Gethux Linux mendapat tanggapan baik dari para pengguna komputer di Purwokerto. Mereka membentuk Komunitas Gethux Linux pada 13 Agustus 2011 di Kampus Politeknik Pratama, Jalan Perintis Kemerdekaan 187 Purwokerto. Lewat komunitas ini pengembang dan pengguna Sistem Operasi Gethux Linux bisa bertukar pengalaman dan informasi tentang pengembangan piranti sumber terbuka itu.
Deklarasi komunitas Gethux Linux dihadiri oleh 50 orang pegiat linux di Kota Satria, seperti Komunitas BlankOn Linux, Komunitas eNusakambangan, Komunitas Studi Linux (KSL), dan Komunitas Pengguna Linux Indonesia di Banyumas. Acara itu juga dihadiri oleh Pimpinan Politeknik Pratama, Yayasan Indokom, COMBINE Resource Institution, Dablongan Clothing, dan Perkumpulan Buruh Migran Seruni.
Acara deklarasi dimulai dengan sambutan selamat datang dari Naxarius Hartono, Pembantu Direktur Politeknik Pratama, lembaga pendukung pengembangan Gethux Linux. Kemudian dilanjutkan oleh Viktor C. Indriarto, Ketua Yayasan Indokom, lembaga pendukung infrastuktur. Pada sesi diskusi panel, Iwan Setiawan, Pegiat BlankOn, berbagi pengalamannya berkenalan dengan dunia piranti lunak sumber terbuka.
Acara dilanjutkan dengan berbagi pengalaman dengan Yossy Suparyo, Koordinator Manajemen Pengetahuan COMBINE Resource Institution Yogyakarta. Menurut Yossy, para pegiat linux harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah teknologi informasi dan komunikasi, terutama di daerah perdesaan. Para pengembang piranti lunak harus mampu membuat sistem operasi yang bisa mendayaguakan piranti-piranti komputer berspesifikasi rendah.
Acara ini ditutup dengan sambutan dari Djati Kusumo Widjoyo, pendiri Politeknik Pratama. Djati mengaku berbahagia dengan pembentukan komunitas Gethux Linuk ini. Dia berharap komunitas ini bisa mendorong terciptanya kemandirian bangsa di bidang teknologi informasi.